Hi Hobbies, apa khabar
Kalau kita membicarakan hobby maka tidak akan ada habisnya, beraneka ragam hobby yang diminati oleh orang, mulai dari hobby yang ringan dan menyenangkan sampai dengan hobby yang berat dan berbahaya.
Hobby saya yang satu ini cukup berbahaya karena menggunakan senjata. Namun senjata yang digunakan adalah senapan angin yang menggunakan peluru mimis (timah lunak). Dikala waktu senggang biasanya hari Sabtu dan Minggu saya menyempatkan diri untuk berekreasi berburu dengan kawan-kawan di daerah Gunung Tangkuban perahu. Kebetulan karena saya tinggal di Lembang yaitu kota kecamatan yang saat ini sudah sangat ramai.
Lembang terkenal dengan kota wisata karena di daerah tersebut banyak terdapat objek wisata yang dikunjungi oleh turis lokal dan mancanegara.
Saya melakoni hobby ini sebetulnya adalah untuk refreshing, jalan-jalan, olah raga dan untuk menghilangkan stress. Cukup banyak energi yang dibutuhkan manakala kita berjalan mendaki gunung menuju hutan yang dituju. Dan target mendapatkan binatang buruan tidak terlalu saya pikirkan karena memang binatangnya sudah jarang dan langka. Binatang yang saya buru biasanya burung tekukur, walik (merpati hutan), bajing dan bintatang kecil lainnya.
Biasanya saya berangkat berburu bersama 3 sampai 5 orang kawan, dan banyak pengalaman yang pahit dan menyenangkan selama berburu. Pengalaman yang paling pahit saya alami saat berburu di daerah Junti kecamatan Pameungpeuk, Garut selatan. Karena selalu melihat keatas sambil berjalan, tidak tahu ada lubang sumur yang tidak terpakai lagi, sehingga saya terperosok kedalamnya. Untung saja sumur itu ada airnya dan dalamnya hanya 12 m sehingga dengan upaya sendiri saya dapat keluar dari sumur tersebut.
Itulah sedikit cerita pengalaman berburu, sampai bertemu lagi di cerita lain.
Terima kasih
wah..!! keren banget, kapanya saya bisa ikutan hunting kaya mas, bisa nyalurin hobby sekaligus nikmatin alam yg masih asli. bikin ngiri ampe ngiler nich..!! heheheh..
wah seru jg ya,…kek mn ya cara kita supaya saat kita menmbak sasaran kita snjata kt tdk mntal k atas???..,,,
Jangan pakai senapan angin per, pakai yang jenis pompa, lebih akurat dan tekanan angin dapat disesuaikan dengan jarak tembak, semoga berhasil
Waahhh….. boleh jg tuh burunya, tapi kalo cuma burung, tupai, gak level di tempat gue, lagian kurang menantang berburu pd siang hari, nah… kalo kita2 di batam biasanya buru pd malam hari, soalnya yg kita buru kancil bro… kalo yg gedean dikit, namanya napu, beratnya bs capai 10 kg per ekor… Dgn peralatan standar, head lamp high power for hunting, parang, sepatu tentara, kompas, korek api, air minum, dan yg jelas bekal makanan, lucu kan kalo kita kelaparan sendiri di hutan…
Biasanya kita2 berangkat jam 18.00 pulang pagi… sampe rumah diomelin istri…itu kalo gak dpt buruan….
Oke…bro,, kayaknya kita2 punya hobi yang sama nih… yuuukkk..kita gabung. kalo ada yg di batam, imil aja ke sy : mtri.baji@yahoo.com Thank u.
Wah sayang sekali baru tahu sekarang bahwa pak Tri tinggal di Batam, akhir tahun 2010 saya ke Batam kebetulan ada training disana..
wah asyik juga kang arza kita punya hobi yang sama…menembak dan berburu, ngomong-ngmong saya juga dari lembang, gimana kapan kita bisa gathering berburur bareng….reply aja lewat email saya …tks
ikutan buru donx…..
tapi nebeng ya…
senapannya bagus banget!
tolong minta informasinya
mereknya apa?
bisa dibeli dimana? online bisa kirim tidak?
harganya berapa?
terimakasih atas infonya ke email : mamas.bambang@gmail.com
keren lho senapanya..tu door bukan?pa senapan gas…..beli dmna tuh….
Banyak yang jual di Istana pasar baru Jakarta
wah seru abizzzz berburunya
mau nanya maz kalau senapan angin standar yang bagus merk apa??dan kisaran berapa harganya??
terima kasih
Buatan lokal merek Sharp Inova harga 400 ribuan, buatan Jepang merek Sharp Ace harga 4 jutaan, tinggal pilih sesuai kantong.
aku juga suka nembak……tpi pgen dihutan biar seruuu,he.he…
wah,kebetulan mas aku baru beli senapan angin nich.bisa bagi bagi cerita.oya mas kalau ada info harga,acesoris,pakain berburu mhn kabarkan ya?trims oya ini alamat facebook aku ali hamruddin
Keren, saya juga hobi berburu, cuma perlengkapannya ngga secanggih itu, lokasi perburuan di wilayah pamanukan, disana masih cukup banyak buruan antara lain tekukur, belibis, kuntul kowak dll, kapan-kapn ikut gabung donk
pagi meneer pny info snp high pressure bwt berbr bntng gedhe macem bb htn soalnya ditmpku bnyk bgt bagong
yg bobotny diatas 60 kg trs kalo bwt methal silhuete
produk mana yg bis diandalkan ya eeh kpn komunitas
anda bikin turnamen fun game model hunting tks bgat
Senapan angin high pressure dapat digunakan untuk berburu babi, namun tingkat kesulitannya tinggi karena sasaran tembaknya hanya dibelakang telinga/lubang telinga atau di mata dan lobang hidung.
Hi, Hobbies. Saya adalah penggemar berburu menggunakan senapan angin, senapan saya merk Canon Type 737 Cal 177, saya bingung apakah cocok senapan saya menggunakan tele? jika iya, apakah merk tele yang cocok dgn senapan saya, dan brapa sebenarnya tinggi dan sudut serta jarak ideal dari sasaran? Please ya Hobbies help me.
Biasanya senapan yang cocok memakai tele adalah senapan import, karena kualitas larasnya baik dan akurat. Saya sarankan memakai senapan merk Sharp Ace buatan Jepang, akurat dan tepat jika menggunakan tele. Jarak tembak ideal senapan angin pompa antara 25-40 m saja.
mas mas kapan kapan kalau ada waktu ajak saya berburu ya hub di no 081313000735 ditunggu informasinya
Wowwww….betul yg dikatakan maz Fauzi, biarpun saya lom mencoba lokasi tapi katanya teman2 berburu saya…didaerah Pamanukan memang masih banyak burung belibis dll…MAS BOLEH COBA…..
Kalo mau yang enak, tapi terjangkau… pake senapan gejluk aja…. dijamin B2 akan KO…
Tapi mesti pas di killing point…
Ane dah buktikan sendiri…. malah ane punya 3 pcs gejluk…
Soalna mo beli yg gas, mahal banget….
kawan2,,bergabung aja di facebook komunitas senapan angin,,,,lengkap
Trims infonya
mantab bro…..
daerah magelang msh byk,,,saya biasa berburu luwak,kijang,rase…
bener yg dikatakan mas pelanduk,,,aq punya 2 pcs..cma kalo pake tele suka berubah posisi mas karna kerasnya hentakan pas ngisi angin….
Kegiatannya mantap sekali.
Saya di Sukabumi, sedikit masalah yang ingin saya ungkapkan mengenai teleskop tasco yang saya punya dia selalu bergeser meskipun udah sya skip dengan benar.
apakah tele saya udah rusak.
Tele apa yang bagus? Tanks
Menurut saya, belum tentu yang bermasalah teleskopnya. Kadang jika dibawa berburu posisi teleskop bisa berubah karena terkena benturan atau goncangan, atau laras senapan anginnya yang sudah tidak akurat.
saya bobby asal medan,kalau lagi berburu ke medan hub saya bro…(081375229599
salam..kang.!
pa kabar ? kenlkan.. sama.. sama hoby berburu… asik, baca pengalamanya..kalo saya lebih sering berburu ke rawa rawa, berburu belibis dan pelan, atau ayam hutan.
sebenarnya kalo terus di buru lama lama mungkin punah, seperti walik di bandung dulu banyak, sekarang jarang. seharusnya mereka yang hobby berburu berbuat sesuatu, apakah itu menangkarkan.. biar buruan tetap banyak…kalo dipikirkan dan dilakukan sendiri mungkin sulit, tapi kalo bersama mungkin mudah solusinya,
demikian.. trims… kapan kapan gabung..
Terima kasih sarannya…
halo mas
mau tanya kalo senapan luar negri yang second dijual dimana ya, terus yang akurasinya bagus merk apa, saya punya merk sharp bt surabaya pake telescop kok susah tepatnya ya ?
Yang bagus merek Sharp Ace buatan Jepang harganya sekitar Rp. 4 jutaan. Kadang yang bermasalah bukan telescopnya tetapi laras senapan yang sudah tidak akurat.
beli senapan angin tekanan tinggi di mana ada jualnya?harganya berapa mereknya apa?????
beli di toko apa?
Senapannya merek “Titan” buatan England, harganya diatas Rp. 5 juta, belinya di Istana Pasar Baru Jakarta
mas harga high preasure berapa kisarannya,soalnya q tinggal di surabaya?thanks
Senapan buatan bandung sekitar Rp. 3 jutaan tapi buatan luar diatas Rp. 5 juta mereknya Titan, dapat diperoleh di Istana Pasar Baru Jakarta.
sama sama seneng buru nih…….., paling seneng berburu malem hari, mas….di lembang apa gak dilarang kalau berburu? karena saya berburu kebanyakan ke daerah pameungpeuk garut.
Apa khabar..saya seorang penulis blog dari malaysia,begitu tertarik dengan hobi anda.Dahulu saya juga mempunyai minat berburu seperti saudara,bezanya saya menggunakan senapang patah sebenar bukannya senapang angin.Bagaimana caranya saya boleh mendapatkan senapang angin berkualiti tinggi seperti benjamin atau jenama lain yang terkenal.Adakah di tempat saudara barangan seperti ini mudah didapati dan tanpa lesen.Boleh saya berurusan dengan saudara perihal mendapatkan senapang angin untuk saya gunakan di malaysia walaupun secara tidak sah.Email saya kembali atau lawati blog saya sekadar berkongsi ilmu..terima kasih.
Salam kenal dengan Saudara dari Malaysia.
Saya tidak pernah mengunakan senapan patah atau senapan angin Per, kurang akurat karena getarannya tinggi. Senapan angin di Indonesia bebas di perjualbelikan khusus yang ukuran pelurunya 4,5 mm. Harga senapan buatan lokal (Bandung/Surabaya) hanya sekitar Rp. 500 ribuan sedangkan buatan Jepang harganya Rp. 5 jutaan. Jika mau pesan, saya akan bantu….
cwry mo nanya.ada yang bisa ngasih tips buat berburu tupai gx,soalnya aq masih pemula.hehehe aq pke senapan biasa aj hehe maaf yaw harap di maklum anak baru
Saya lebih sering dapatkan Tupai daripada burung, mungkin karena posisinya tidak terlalu tinggi dan jauh. Tipsnya mudah saja, tarik napas….tahan dan tembak…….he he he
salam kenal Bro!…ayo min2 ke Balikpapan…disini tupai, kancil, tekukurnya masih banyak…tar bisa sharing sama kita.
Hai Mas,, salam kenal,, Aq Andy. Kita punya hoby yg sama. suka berburu di malam hari. Kebetulan ditempa aq tinggal di daerah lembah Gunung Lauser. disana masih banyak kijang2, atau rusa.. klu kancil mah kecillll barangnya.. ha..ha..
aq pakai Mauser dua tabung bertekanan tinggi 2700 sd 3000 psi buatan Lokal, Kijang sekali bidik langsung roboh… tentu pada bidikan yg mematikan broo..
Pengalaman aq membidik kijang di posisi mata dan paru-parunya langsung jatuh alias roboh.
Tapi Broo harus hati-hati ama buruan malam, soal na kalau salah buru dan salah bidik dimata ntar jatuh hati, dapat banci lagi. ha..ha..ha…
Mas Andy
Salam kenal kembali, senang sekali mendengar pengalaman kamu…luar biasa karena saya sendiri belum pernah berburu kijang. Karena sekarang sering dinas ke luar kota maka pada hari libur saya jarang berburu lagi, karena harus berkumpul dengan keluarga. Mudah-mudahan di lain waktu kita bisa berburu kijang bersama di kediaman kamu.
Terima kasih,
Arzamitra
salam kenal mas
saya juga punya hobby berburu, pengalaman berburu pertama saya di daerah rajamandala ,bandung. wah enak banget dapet kancil 15 ekor, nembaknya malam hari pakai cannon 707. kalau sekarang udah agak kerenan pake PCP model remington 700, nembaknya di daerah babelan, bekasi. disana banyak burung belibis, pecuk. Kita kalau berburu belibis minggu pagi , sewa perahu motor 100rb, udah gitu kita susurin hutan-hutan bakau , dari atas perahu tinggal dar der dor. pada jatuh deh tuh burung , kalo lagi beruntung suka dapet bango tong-tong segede angsa enak buanget dagingnya gurinh. kalau mau buru kontak aja aku.
Salam kenal kembali…..senang sekali kalau berburu dapat banyak binatang buruan. Oke deh kapan-kapan ingin gabung, tolong nomor HP nya, trims.
wah boleh gabung tuh, minta no hp nya ya
Dear Mas Apri
Salam kenal Mas,saya dengan Aldo,wah boleh juga tuh mas gabung kebetulan saya tinggal di daerah bekasi harapan indah
salam kenal semua..
sudah pernah ngerasa berburu di Maluku (Pulau Seram).. mantaap bro.. coba deh.. sekali-kali ngerasa berburu disana.. dijamin.. puaass..
Salam kenal kembali……….wah jauh sekali dari Bandung ke Pulau Seram, tentunya di bagian timur Indonesia hutannya banyak yang masih perawan, kalau di Jawa hutannya banyak yang sudah janda….he he he
Halo Abang-abang semua, Salam kuenall juga dari saya
asik juga nich ada forum para jawara berburu, saya juga ketularan nich. Saya mulai mengenal dunia berburu ketika kelas 4SD, dengan senapan Benyamin Franklin dan tele bushnell, bayangin aja harga waktu itu benyamin ori USA masih seharga 85ribu dan Diana 50 atau BSA Airsporter masih 125ribu, kalo tahu gitu mending kita-kita borong yha?, lokasi berburu saya di daerah probolinggo, jatim. Kalo disini yang diburu babi hutan/celeng. saat ini saya pake Mauser 30.06 dengan tele Tasco 3-9 x 42. dan BRNO 22 cal dan tele Bushnell.
Ngomong-ngomong soal berburu, bagi para penembak dan pemburu muda yang berminat meningkatkan hobbi berburu dan menjadi anggota perbakin, bisa sharing di forum ini.
Selama ini hobbi berburu dikenal hobbinya orang gede, tapi saya buktikan anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Mari kita berusaha bersama-sama untuk mencintai kegiatan ini dan beraktifitas dengan benar.
kalo ada yg minat, kontak saja di erikeprasetyo@ymail.com
Salam kenal………Aku Rohman dari Soreang, aku juga paningaran sejati, Team aku ” paningaran 32 ” rutinitas berburu akang sama dengan yang aku lakukan bareng kawan2 ku di Soreang, biasanya Aku berburu di kawasan perkebunan teh Ciwidey termasuk daerah longsor kemarin Dewata, namun hewan buruan ku di fokus kan pada ayam hutan merah (kasintu) dan pemburuannya pada malam hari (ngabeulor) namun tidak tertutup kemungkinan hewan lain juga jadi sasaran bidikan senapanku. Eh kang kenapa berburu pake jaket merah apa ga pada kabur buruannya, tapi gpp yang penting tujuan kitakan refreshing ngilangin stres, kapan kita berburu bareng Kang ? eh sekalian tukar pengalaman dan informasi kunjungi blogg aku ayamkasintu.blogspot.com dan fb sniperpaningaran@yahoo.com.
Trims….
Rohman Hidayat, Soreang
Salam kenal kembali……….kebetulan domisili kita dekat, saya tinggal di Antapani, betapa senangnya berburu Kasintu, saya juga pernah berburu ayam hutan tsb di daerah Kasomalang Ciater Subang. Kapan-kapan saya ingin gabung dengan grup anda, boleh ?
Terima kasih banyak Kang Rohman buat kasintunya…
boleh aja kang saya tunggu
Salam..
Saya sangat berminat dalam hobi yg sama tetapi di malaysia sgt susah untuk mendapatkan senapan angin. Boleh saudara membantu, seperti mendapatkan harga dan juga memberi pendapat senapan angin yg mana paling sesuai. Diharap mendapat balasan dari saudara. Sila lah membalas ke email saya, hilmi789@gmail.com.
Terima Kasih n Salam.
Hi bro…pa kabar smua,salam kenal ,wah urang bandung iyeu
Kang Arza, klo huting sengin bekas “import” di bandung dimana yach, barang kali akang punya info?salut berburunya sampai pameungpeuk heebat akang teh,kayaknya seru yah
kasih info di email saya ya kang…?klo sengin lokal yang bagus katanya bikinan surabaya mereknya apa akang? kira2 harga kisaran berapa? aduh maaf sudah banyak nanya.hehehe. thanks bro.!!..(robin9u@gmail.com)
bro az sy adalah peminat senapang angin.tetapi d malaysia adalah sukar untuk memiliki jenis senapang ini.. perlukan lesen dan salah d sisi undang2. namun atas minat berburu memaksa saya untuk mencari gadjet seperti ini.. tlg beritahu cara utk membeli senapang angin atau gas
Salam kenal….
Saya krisna, saya hobi banget ama yg namanya nembak alias berburu. kalau liburan kuliah saya selalu berburu di dekat rumah, maklum rumah saya masih ditengah hutan di kawasan Dipasena lampung. Dipasena tu kawasaan petamabak udang windu jadi daerah saya masih banyak hutan yg jelas mash sngat perawan. daerah saya dekat hutan bakau yg dekat dgn laut. hewan liarnya pun banyak, kyk monyet, babi hutan, menjangan, rusa, macan kumbang, burung, biawak, buaya dll. kadang saya jengkel kalau ngelihat keaneka ragaman binatng itu yg gak bisa saya buru karena di rumah saya cuma punya senapan cannon yg sngat standar n pelurunya sharp yg gede’nya ga’ lebih gede dri pentol korek n terakhir rusak gra2 saya nembak biawak yg msk tambak tapi ga’ mati2,mungkin pelurunya gak kerasa kali. N Pernah sekali di kbun singkong ortu saya ada babi hutan, krna naluri pemburu saya, saya pun segera ngambil senapan andalan saya. karena hewan itu babi saya pun ngompa senapan itu mungkin ada sekitar 50X n sampai tabung anginnya terasa panas dgn mksd biar babina lngsung mati saya tembak. Eh ternyata tau gak mas, sengaja saya bidik perutnya dgn mksd biar tembus gitu malah pas saya tembak n kena,bukannya babinya mati tau minimial lari gitu eh malah dia tambah asyik makan singkong, mungkin dikira peluru saya terasa kyk nyamuk gigit kali,he…
Nah, berhubung itu saya pengen banget mas pas libur kuliah bln juli ini saya ikut berburu sama mas atau mas dan teamnya kerumah saya nanti saya jamin gak bakal kecewa deh karena bgtu bnyaknya hewan yg bisa dtembak n dijamin dsn mkan udang dech..
kebetulan saya kuliahnya dijogja kan deket sama bandung, nmr tlp saya 085768265213..
kalau da acara buru sekali2 ikut dunk mas…
oce..
trima ksaih sebelumnya..
Salam kenal Mas Kris
Asyik juga tuh targetnya di lampung. Kapan2 ikut ya…
cuma yang kecilan aja.. gk pake api
Temeni-teman seperjuangan dulu aku juga maniak berburu terutama tupai,derkuku,codot(kelelawar kecil) tpi setelah ku pikir2 kasihan juga buruan kita itu, mereka juga pingin hidup kaya kita mendingan malam berburu tikus malam2 pakai senter. kalau tidak percaya coba aja kan sama asyiknya juga. Bayyyy
Beloer Arzamitra,saya pakai HW 77 tenaga dg pegas asli Jerman
dan RIFLESCOPE pakai merek NORCONIA ukuran 2-6×28 asli Jerman juga saya lengkapi dg stoper.tolong berbagi informasi mas Arzamitra:masalahnya begini beberapa saat saya ambil sasaran berupa titik dg jarak tembak antara 15-20m tepat sasaran dg sangat jitu namun setelah saya pakai antara 2 atau 3X kemudian terjadi perubahan sasaran tdk tepat lagi.mungkin beloer Arzamitra bisa mengasih advice apa yg harus saya perbuat
Apakah telescope saya tdk beres karena dpt getaran dari senjata.sekali lagi mohon petunjuknya apa yg harus saya lakukan. Salam beloer, Mawardi jogjakarta
note: saya tunggu jawabannya N trim’s
Hallo bro…Salam kenal dr Hobbies Komunitas Sharp Niko Ciledug… Sudah mulai ramai nih di Ciledug…tinggal cari sasaran tembaknya aje/…
ayo… cari anggota untuk clubnya….
Wauw..seru abis..tp jgn buru hewan yg ga ngrugiin donk..kasian kn kl punah..q jga hobi buru,tiap mlm mgu malah..tp yg q buru babi hutan,slx trmsuk kategr hama.kl mau buru smbrgn d tmpatq(papua)bnyk hwan yg hard target.tp jgn donk.jga alam kta..ya ga?
salam saya orang medan tinggal di perumnas simalingkar. ingin bergabung dengan teman yang sama hobby berburu. aku punya senapan merk benyamin selama ini berburu dapat tupai, burung, biawak, dll. aku ingin gabung dengan teman-teman yang di medan kalo mau berburu tolong ikutkan aku dong bisa kan.
tapi aku punya waktu hanya hari minggu aja, bisa kan.
ku tunggu balasan dari teman se hobby
salam kenal saya pemula banget n pake sharp tiger + tele bushnell, nyettingnya susah amad n ternyata laras kurang lurus, dapet ganti baru merk n type yang sama, tp masalahnya juga sama…mohon saran yha kang…trims…
Mas Joko pinter,..saran saya ganti laras aja, pasti sip apalagi di upgrade double sil…mantaps…..
Salam kenal,
all tim berburu, saya tinggal di seputaran Depok (Jabar). Sebenarnya sangat hobby dg berburu (terutama jenis ayam hutan, kancil, dsb). Tapi saya masih bingung cari jenis senapan apa yg bagus buat pemula, tempat belinya & kemana saya bisa dapat komunitas berburu ini. Mohon bimbingan & infonya. Thanks.
Salam,
Agus D.S
Berburu bagus untuk refreshing, sayapun hobi berat berburu mulai satwa kecil sampai satwa besar, hanya saya berpesan agar sasaran tembak atau satwa buru kita ikuti peraturan perundang-undangan, diantaranya kancil, kijang, ayam hutan/kasintu dan bangau tong-tong adalah satwa yang dilindungi undang-undang dilarang keras untuk diburu (selain bisa punah juga kita bisa masuk penjara). Demikian pula satwa yang kira-kira tidak kita makan tidak usah ditembak (contoh burung kecil) kecuali tujuannya untuk pengendalian hama (tupai, babi hutan).
Mas..gmna ciri senapan angin merk shrp innova yg buatan jpng??
saya pemula dr medan..
Salam kenal………..
sebagai orang baru dalam berburu………
senapan” nya keren abiz…….
” MINTA DONK…….!!!!!!
Beli dong !
Boleh ditukar sama lembaran………..
Hy hobbies
Salam kenal
Sy berburu sejak 70-an, dari katapel sampe pcp skrg. Berhubung baru pindah ke depok jadi blm punya temen.
Kriteria buru sy gini:
1. buru di tempat yang dibolehkan
2. senjata legal, 4,5 mm non-api
3. target selektif: hama, endemik, lagi musim, jml tembak dibatasi.
Hobi yang lain: bongkar pasang senapan sendiri.
Lokasi buru di depok, jampang, cirebon
Sy pengen gabung dg temen2 se ide nih.
Terima kasih sebelumnya. Wass
pakek senapan angin pompa kaki aja mas sudah terbukti handal .saya hanya pingin sujes teman2 pakek yg buatan GAYA BARU sumber pucung malang,dia udah kirim ke mana2 saya sejak thn 2001 sampai sekarang sy ngak pernah kecewa,homemade yg bagus dan kuat typenya jg banyak tggl pilih sesuai model ,dan hati2 udah byk yg coba2 meniru txy.salam superdomeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee.
Top dah kayaknya acara berburunya……………….. teman2 disini sampe ngiri. Maklum Di bondowoso dah dikit sekali lokasi yang mak nyus kayak itu. Cuman burung emprit tok yang banyak……..
Burung emprit jangan diburu, engga ada dagingnya, yang banyak bulunya…he he he
kenalan ya om…
ni pecinta sengin baru, mau tnya klo berburu derkuku itu ditunggu atau dikejar. mksh
salam kenal,,saya dari kediri jatim..pgen juga berberu di jabar..bisa diajak keforum sana gk ya?
mas ini foto di hutan apa di taman binatang kok hutan nya agak ter urus gitu?
Wah…keren Banget, tapi buruannya???? jng cuma burung…cari yang lebih Ekstrim dan Hutannyapun cari hutan yang cocok untuk berburu di wilayah NKRI ini…..mantab bro….saya juga suka berburu Jenis Pelanduk dan Rusa…di daerah Sumatera…khususnya Bangka…ok selamat berburu ria…. cuma satu pesan saya cari buruan yang bisa kita manfaatkan…….
Salam kenal 🙂
wah rasanya nyaman berada di forum senapan angin ini, belum saling mengenal tapi komentar2nya yang hangat memperlihatkan persahabatan yang tulus …
senang sekali kalau ada kesempatan kita semua bisa berburu bareng ya …
saya sendiri suka berburu burung pecuk, cangak, goak, biawak, tekukur, walik …
yang belum kesampaian nembak kelinci, bajing, tando, musang, dan B2H …
Sekarang saya pake PCP model Air Arm laras Diana Jenggot, dan PCP model Mouser laras boreup….
salam
ekko
Salam kenal kembali.
saya dari ikatan sniper kuningan..salam kenal buat maniak hunteris ikutan gabung nih.. sekarang di daerah kuningan jawa barat lagi musim burung walik,kadansa dan rangkong…kapan2 main ke kuningan..seruuuu banget brow
wey……..
senang bngt kl bnyk target buruannya
saya punya senapan angin canon tapi susah nyekipnya, terus tele nya norconia 3 – 9 x 40. di tele ada lampu dengan deretan angka pada alat settingnya yang menghasilkan nyala lampu merah yang berubah – ubah sesuai urutan setting mulai 1 sampai 11, gunanya untuk apa?terus di lensa okulernya ada tulisan -1, 0, 1 apa artinya itu?
Biasanya jenis canon memiliki jenis laras yang kecil dan tidak akurat (cenderung bergetar) walaupun menggunakan Tele yang bagus. Saya sarankan mengganti dengan senapan Sharp Ace buatan Jepang dijamin akurat walaupun tidak menggunakan Tele. Angka-angka pada Tele digunakan untuk setting +/- mata dan setting jarak tembak (focus).
wah..ane juga punya hobbyang sama…tapi kalau rekan rekan punya informasi lokasi berburu burung belibis…tolong kasi tau yak…tks
Salam kenal untuk semua penghobi snipper hewani.
Berbagi pengalaman nich.
saya sekarang nembak sudah tidak di hutan lagi cukup dibelakang rumah saja kebetulan ada tanaman tebu dan disitu banyak sekali burung terkukur, ayam hutan, dll.
Yang namanya burung terkukur pada siang hari berjemur berjerean diatas tembok real estate dekat rumah saya.
minggu kemarin saya mencoba/trial nembak salah satu burung terkukur dengan peluru lancip 4.5mm dengan jarak kira-kira 30 meteran. senapan jenis pump sharp master laras n pompa panjang, telescope norconia germany with peredam.
Posisi burung ada diatas tembok sedang berjemur, senapan saya pompa sebanyak 6x dan saya isi peluru lancip, setelah itu saya tembak burung terkukur tersebut duepppppp apa yang terjadi? burung tersebut kabur terbirit-birit terbang setinggi-tingginya dan berbalik arah and tiba-tiba burung tersebut oling berputar-putar dilanggit seperti halnya pesawat capung yang mesinnya mati dan mo jatuh.
saya penasaran dan cari bangkai burung tersebut, dan setelah bersusah payah nyari ternyata burung tersebut sudah dalam keadaan almarhum alias koid. burung aku amati betul dan aku analisa ternyata burung tersebut kena di punggung bagian belakang dekat berutu.
kesimpulan saya ternyata peluru lancip bisa menembus plus merusak tulang belulang burung terkukur.
semoga pengalaman saya bisa buat bahan perbandingan anda.
Salam kenal kembali, saya ingin juga mempunyai lokasi tempat tinggal yang masih banyak hewan buruan jadi tidak perlu jauh-jauh ke hutan. Menurut pengalaman saya menembak burung, lebih baik menggunakan peluru yang ujungnya rata/tidak lancip, karena jika ujung peluru lancip maka sering peluru menembus badan burung sehingga burung masih sempat terbang kemudian dapat jatuh ditempat yang jauh. Jika menggunakan peluru yang ujungnya rata/papas maka peluru akan membuat lubang besar di badan burung kadang peluru tidak tembus sehingga burung langsung jatuh ditempat.
salam kenal mas arzamitra,..saya ada di terusan buahbatu, dah sebulan yang lalu saya beli sengin call 4,5/177sharp new ace deluxe brkut scope bushnell 3x9x28..,saya ingin membangkitkan lagi hobi lama saya…kalau mas mau berburu ajak saya dong, nama saya s.andrianto, jl.trsn buahbatu no 26/ PT.Sekawan
Kalau pengalaman saya mas, pakai peluru yang lancip memang bagus, tetapi buruan kita tidak langsung ko’it di tempat,..coba pakai yang Dome,..langsung deh tuh tekukur Ko’it di tempat ga pake terbang bolak balik koyo pesawat…hehe… jenis dome (Superdome yg saya pakai) juga bagus ..apalagi kalau Sengin mas dino sudah di upgrade powernya…. Sip..salam bediler…
Tuk Akang yang seneng taw hobby menembak, lebih baik kalo bergabung aja atuch ama PERBAKIN, emang sich mungkin punya kepuasan tersendiri kalo dapet hewan buruan tapi tuk hewan, ada yang namanya dilindungi.Saya cewe sich jadi kacian kalo yang ditembak hewan2 yang lucu2 gt (yg ada di foto).Sayang kan kalo hobbynya tidak di salurkan.Hayo kalo emang jago perkuat tuch JAWA BARAT yang kurang ATLET MENEMBAK nya, nach itu baru OKE lah kalo begitu. Mungkin Qta2 butuh orang kayak Akang yang cinta menembak.Qta majuin Jabar..Gimana..ditunggu kabarnya..
halo bang arzamitra,salam kenal sebelumnya saya orang yang senang berburu tpyg mau saya tanyakan senapan apa yg cocok untuk berburu gas atau yg pakai pompa.trim’s
Lam knl agan2 end master2,…
Mantab nie forum,…ane jg hobby bgt ma yg namanya berburu,walaupun cm pake pompa,tp bt refresh ngisi hari libur ga mslh lah,..yg pnting hoby tersalurkan,..Dar..der..dor.. di kebon,..!!!
Tp syang ane tggl di jkt,..yg notabenenya,lokasi terbatas,plg jg tikus,luak,biawak,..kl brung kecil NO!!! kasian,..
Pls info Kl ada rencana hunting bersma,mngkin u/wil bogor dl kali ya,..
Ok thank’s berbagi penglamannya,
Mantap nich, salam utk smua pemburu, saya cuma pemburu tupai & burung punai lumayan lauk gratis + dekat ma rumah.
Buat para hunter saya titip pesan kalau dapat ayam hutan merah (kasintu) yg masih hidup baik jantan atau betina atau kalau pas kebetulan dapat nemu anakan kasintu atau anakan ayam alas yg masih kecil atau pan nemu telurnya yg belum dierami silahkan kontak ke email saya kasintu@ymail.com atau telpon 08129720340 ga usah khawatir hasil jerih payahnya akan saya hargai.. terima kasih
Salam kenal semua, saya Asep Ismail tinggal di kota Cimahi Jawa Barat, hampir 5 tahun saya menjalani hobby berburu dengan berbagai target hewan buruan mulai dari babi hutan, ayam hutan, musang dan burung tekukur atau tupai.. bahkan pada tahun 2004 saya pernah menembak ular pithon dibagian kepalanya yang berbobot 30 kg dengan panjang 3m di daerah gunung tilu wilayah Pangalengan-Bandung. Senapan yang saya pakai Hunting Master RS6-long buatan korea yang di modipikasi bagian per-nya sehingga memiliki daya dorong diatas 1250fps dengan peluru eunjin yang lebih panjang dan besar dibanding peluru mimis biasa…senapan tersebut memiliki daya bunuh yang luar biasa…tapi akhir2 ini saya berpikir..punahnya sebagian besar binatang di daerah Jawa Barat khususnya..sebagian akibat aktipitas kita para pemburu..coba bayangkan diwilayah hutan Ciwidey saja tiap minggunya tidak kurang dikunjungi hampir 15-25 orang pemburu, jika tiap pemburu menembak mati sasarannya minimal 2 ekor saja, berarti 50 ekor binatang meregang nyawa tiap minggunya, 200 ekor ko’it tiap bulannya dan 2400 ekor musnah untuk tiap tahunnya..suatu angka kematian yang pantastis..dan itu terjadi di semua wilayah hutan perburuan. Yang patut dicermati populasi berkembang biak hewan buruan tidak seimbang dengan populasi para pemburu yang terus meningkat..akibatnya banyak rantai makanan yang terputus sehingga mengakibatkasn punahnya beberapa hewan langka seperti elang jawa, macan tutul dsb..Karena hal tersebut akhirnya saya mencari cara agar hoby ini berjalan terus tanpa merampas hak generasi mendatang untuk memperoleh manfaat dari keaneka ragaman hayati yg ada saat ini, yaitu dengan mengembang biakkan burung tekukur yg cukup mudah…kemudian burung2 yg sudah dewasa dan liar saya lepas ke hutan dengan diberi warna merah di bagian dadanya satu minggu kemudian sy dan teman2 memburunya..dengan ketentuan yg berhasil terbanyak memperoleh hadiah..hadiahnya mulai dari senapan angin, hunting gears dsb..ternyata kegiatan ini mendorong pihak ke tiga yang menyediakan binatang buruan hasil ternakan tertarik karena kita akan membeli binatang/burung hasil ternakan mereka dengan harga yang sangat tinggi sebagai penghargaan kepada para peternak tersebut…kita lepaskan burung tersebut selama 1 minggu dengan harapan selama waktu tersebut burung mampu beradaptasi dan liar sebagaimana burung liar lainnya..semoga pengalaman saya tersebut mampu mengilhami kreativitas para pemburu lainnya agar hobby ini tidak berubah menjadi bencana untuk anak cucu kita dimasa yang akan datang..salam dar..der..dor!!
Salam kenal kembali, apa yang anda ceritakan merupakan suatu ide yang luar biasa, hobby jalan terus dan ikut melestarikan hewan buruan. terima kasih.
salam knal bang!mw tanya,pluru yang cocok buat berburu luak jenis pluru apa? pluru yang runcing jarang mati di tempat,apakah tembuz berpngaruh?mksih?
salam bedilers teman-teman semua,
salam kenal, mohon info untuk lokasi buruan di daerah jonggol atau kab bogor karena saya baru pindah ke daerah jonggol kab. Bogor, mohon ajak saya klo ada acara hunting bareng didaerah jonggol, hub via email dodontfa_garda@yahoo.com,
saya pake sharp tiger long barrel buatan surabaya plus tele retarget 6×32 (masih kelas lokal bos…hehehehe)
terimaksih sebelumnya salam bedilers buat semua…
Allo mas apri..
Wah sorry baru baca nih responnya… Ayookk mass kapan ajah aku siapp diajak mas.. saya baru tinggal di jonggol jd lom tau lokasi, mohon petunjuknya mas.. Ayuk kita hunting bareng…,
Yg berada di daerah jonggol dan sekitarnya mohon info lokasinya ya… Please email ke dodontfa_garda@yahoo.com, atau 081219955132
Salammm
wah ini hobi saya betul nih sedari saya sd kls 6, hampir tiap minggu saya pergi berburu burung, biasanya buruan saya punai, pergam dan balam hutan, kebetulan didaerah saya di aceh tepatnya didaerah dataran tinggi gayo (takengon) masih banyak burung tersebut, oh ya senapan saya merk sharp innova long barel + peredam ori sharp innova + scope merk tasco 3 – 9x pembesaran
mas saya mempunyai senapan merk sharp innova tapi sya pakai tropong tasco 3-9 , sya susah mencari titik nol dari teropong tersebut, mohon bantuannya mas gimana agar teropong tepat sasaran ???? trims bantuannya email saya hen0813@Gmail.com
Salam kenal , buat mas dodont, untuk daerah jonggol banyak lokasinya mas, saya berburu didaerah jonggol min sebulan sekali, lokasinya daerah tonjong, di hutan kaki gunung sanggabuwana, buruannya kebanyakan tekukur,bajing, sama burung walik(burung dara hutan), 2 minggu lalu saya baru dari sana. kalau burung walik musiman pas lagi pohon beringin hutan berbuah nah itu waktu yang paling tepat.kalau tekukur pas selesai panen padi, saat ini waktu yang tepat. monyet dan babi juga banyak cuma agak masuk ke dalam hutan(fisik saya gak kuat).saya biasa berburu sendiri plus dipandu orang lokal jadi berdua aja.next tme kalo mau buru aku hub mas, atau bisa hub aku di apray78@yahoo.com. thanks
Allo mas apri..
Wah sorry baru baca nih responnya… Ayookk mass kapan ajah aku siapp diajak mas.. saya baru tinggal di jonggol jd lom tau lokasi, mohon petunjuknya mas.. Ayuk kita hunting bareng…,
Btw saya juga sudah email ke email pribadi mas apri.
Yg berada di daerah jonggol dan sekitarnya mohon info lokasinya ya… Please email ke dodontfa_garda@yahoo.com, atau 081219955132
Salammm
Kang Aserp, salam kenal. Saya juga penggemar berat berburu dan tinggal di Derwati/Gedebage. Saya sangat setuju sekali dengan ide melepas burung/satwa buru untuk kemudian kita buru sendiri. Sebenarnya konsep itu dudah diatur dalam Undang-Undang, dalam UU dikenal ada Taman Buru yaitu hutan negara yang memang dikelola untuk kegiatan berburu, Kebun Buru yaitu tanah milik yang dikelola untuk tempat berburu dan Lokasi Buru yaitu lokasi-lokasi yang krn populasi satwanya dimungkinkan untuk diselenggarakan perburuan.
Kalau memang kita punya lokasi yang cukup luas dapat saja kita kelola sebagai kebun buru. Pada dasarnya berburu adalah kegiatan konservasi asal dilakukan dengan bertanggung jawab. Gambaran yang mudah dan serupa untuk memahami konsep itu adalah di Perikanan. Kita bisa melihat bagaimana para nelayan memanen hasil laut yang kemudian dijual sehingga banyak orang dapat memenuhi kebutuhan gizinya bahkan negara dapat memperoleh devisa, sementara untuk di air tawar banyak nelayan yang mencari ikan di danau, waduk, sungai, atau kolam ikan pribadi. Di samping itu juga banyak sekali orang memancing sebagai hobby(Sport Fishing), bagi orang orang yang punya bakat bisnis ini adalan peluang usaha, mereka akan membuat kolam pacing untuk penampung para hobbies dan merogoh koceknya(krn pemancing harus bayar) di Jawa barat kolam pacing seperti ini sudah menjamur dan tidak pernah sepi.
Pertanyaannya adalah : Mengapa masyarakat tidak meributkan nelayan atau penangkap ikan, apakah karena berkurangnya jumlah ikan tidak kelihatan ?, jawabannya tentu akan banyak sekali dengan berbagi macam argumen!
Kembali ke masalah berburu, kita para pemburu harus mulai merintis ke model-model seperti di dunia perikanan kalau kita masih ingin berburu, Banyak sekali negara negara maju yang sudah mengelola kegiatan berburunya dengan baik, bahkan banyak negara di Afrika yang memperoleh devisa negaranya dari penyelenggaraan wisata buru yang dikelola dengan baik. di Amerika banyak juga orang yang mengelola kebun buru(Game ranching) dengan menyelenggarakan wisata buru seperti halnya orang di Bawa Barat menyelenggarakan lomba mancing di kolam pemancingan privat.
Sebenarnya, tanpa bermaksud membela diri. kegiatan pemusnah satwa yang cukup besar tanpa kita sadari adalah semua kegiatan manusia(walaupun satwanya tidak langsung kelihatan mati seperti kalau ditembak). Kegiatan pembangunan yang merubah desa, sawah kebun, mengurug danau dan situ menjadi perumahan, telah merampas tempat satwa bersarang, mencari makan dan bahkan memporak porandakan wilayah jelajah(home range) sehingga satwa tidak bisa berkembang biak, pohon pohon besar tempat bersarang ditebang karena takut membahayakan dan mengganggu jaringan listrik, pohon lapuk tempat burung pelatuk dan burung kesturi membuat lubang unt bersarang ditebang karena takut merobohi rumah, bahkan di Bogor saya melihat burung burung pipit dan pemakan biji(termasuk tekukur) mati karena padi yang disemprot insectisida berlebihan, di di Bojonegoro saya melihan merak dan ayam hutan bergelimpangan di tepi hutan karena insektisada yang berlebihan. burung burung pemakan serangga di sawah ikut mati karena memakan serangga yang mabuk insektisida, ikan-ikan kecil di sungai mati karena sungai juga tercemar sampah kegiatan manusia. Jadi pada dasarnya kita semua punya andil merusak lingkungan, bahkan orang yang tidur di rumahpun punya andil merusak linkungan karena rumah yang ditempati mungkin dulu merampas rumah satwa dan mengubur hidup-hidup para cacing sawah yang telah berjasa menyuburkan tanah. Halaman-halaman becek disemen dan mengalirkan airnya langsung ke sungai tanpa diberi kesempatan meresap sehingga pada akhirnya sungai meluap menenggelamkan telur dan anak-anak burung yang sarangnya di tanah yang belum bisa terbang seperti puyuh dan burung Branjangan.
Jelas kita semua punya andil dalam merusak lingkungan, karena itu saya juga mengajak teman teman untuk menjadi pemburu yang bertanggung jawab, manfaatkan dengan baik hasil buruannya, jangan sampai mubazir, jangan berburu secara berlebihan sehingga lebih mirip pembantaian, jangan membunuh satwa dilindungi, usahakan pilih yang jantan saja. mudahan mudahan suatu saat kita bisa berburu satwa-satwa hasil penangkaran di Taman Buru atau Kebun Buru seperti kita memancing di kolam pemancingan tanpa takut satwanya punah.
Selamat Berburu !
minta saran scope yang bagus di pake berburu di malam hari merk apa slnya di pake berburu kelelawar,dan dimana tempat beli alat berburu yg bagus kalau bisa minta nomor tlp toko nya, terima kasih sebelumnya.
toko Diana Jl. Cikawao 36-A RT 001/03 40261 BANDUNG. Tel 022-4202053
salam hangat dari saya.
sesama hoby berburu
ada yg pnya anjing sudah mahir berburu ??
tlong hubungi 087870511447
Boleh tolong orderkn sya senapang angin?
mas apri slm kenal aku srg hunting didaerah cario tp dah lm gak ksn ada buruan kelinci kdg jg msh ada babi h,kancil kpn kt bs gab mas apri aku pgn bgt nembak walik lagi musim gak skrng ? nuhun mas yon pamulang
Mohan informasinya duunk berburu di bekasi di daerah mana yaak….trmksh
Biasanya dipantai berburu burung belibis, belekok dan ayam-ayaman sampai ke daerah Pamanukan.
wah sama bgt dgn hobyku, kami sering berburu dihutan dijambi, lumayan sering dpt burung tekukur dll…
Bersyukur di Jambi masih banyak burung, di Jawa sudah mulai habis.
Mo ikut gabung ni…saya suka berburu di palembang…disni msh banyak babi hutan ,saya bingung ditembak dgn senapan angin SHARP INNOVA ngak mati pakai mimis baja yg diselimuti plastik .mohon komen nya.
Kalau kena mata atau kuping dan tembus ke otak, saya rasa bisa mati.
Kalau sasaran yg Gede seperti Babi, pakai peluru yang tajam dan sasarannya kudu mata, Telinga dan di bawah kaki depan ato ketiaknya..pasti Ko’it deh pakai Sharp juga….salam bedilers
Di palembang dimana ya tempat berburu tekukur, punai dan yg lain…
wah.. asyik juga..
buat rekan2 sekalian yang tinggal di daerah bandung,
daerah yang banyak Tekukurnya di mana yach ?
saya sudah pernah ke daerah sumedang, area gunung jati gede, yang saat ini lagi dibangun irigasi yang katanya paling besar di asia.
tapi saya tidak mendapatkan Tekukur atau jenis burung2 yang lain, apa memang sudah punah ?
mohon info dari rekan2 daerah bandung, yang banyak tekukurnya yach ?
Tekukur masih banyak di daerah pesawahan Babakan dan Jatitujuh, Majalengka.
Untuk mencari lokasi berburu pemburu harus faham betul tentang kebiasaan dan tingkah laku binatang yang diburu. tetapi pada prinsipnya ada 3 lokasi penting yaitu : tempat tidur/sembunyi, tempat bermain/istirahat, dan tempat mencari makan.
Burung tekukur misalnya, adalah burung yang mampu terbang jauh, mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan cepat berkembang biak, makanya jangan heran kalau di atap perumahan di kota dan di halaman Gedung Sate banyak tekukur ber,jalan-jalan, menyukai tempat dengan curah hujan rendah, pemakan biji2an dan membutuhkan batu kerikil untuk membantu pencernaan. Sebagai penyuka tempat kering, tidak heran kalau burung ini banyak ditemui di hutan jati Jatitujuh, Indramayu dan Purwakarta, akan lebih banyak lagi kalau ke daerah hutan jati Jawa Timur yang relatif curah hujannya sedikit.
Lantas kemana kita berburu kalau di daerah Bandung ??.
Hutan Manglayang adalah termasuk tempat yang cukup disenangi tekukur untuk tidur dan bersembunyi di malam hari karena itu tempat ini cukup ideal untuk berburu di pagi atau sore hari saat burung baru bangun atau mau tidur.
tentu kita harus siap di lokasi sebelum burung terbangun, katakanlah jam 05.00 pagi. Menelusuri jalan di tepi hutan dengan kendaraan berburu dari Manglayang Timur ke Manglayang Barat.
Bila cuaca cerah di pagi hari, burung tekukur biasanya menghangatkan badan sambil merapihkan bulunya dan belum terlalu liar. Sebagai penerbang cepat, burung tekukur senang hinggap di ranting kosong pada pohon yang tinggi dengan pola percabangan mendatar seperti pinus tua atau jati gugur daun untuk memudahkan terbang/take off, karena itu waspadai bila ada pohon-pohon seperti itu krn mungkin ada tekukur sedang berjemur di pagi hari. Kalau matahari sudah menyinari jalan hutan, jangan lupa untuk berhati-hati karena mungkin ada tekukur sedang berjalan-jalan mencari batu kerikil di jalan atau di kebun-kebun yang baru dicangkul dekat hutan. Kalau waspada dan senapannya akurat maka ketika jam 10.00 turun di Banglayang Barat, kita bisa mendapat 4 – 6 ekor tekukur, hal ini juga bisa dilakukan pada sore hari sebelum Ashar sampai Magrib.
Untuk berburu di tempat tekukur mencari makan atau bermain tentu waktunya berbeda. Selamat berburu di dekat Bandung
Kang Forester, boleh minta lokasi detailnya.
hutan manglayang jalan masuk dari mana yang banyak tekukurnya ?
tq u
banyak jalan masuknya, bisa saja dari Cibiru nanti terus menelusuri batas hutan dgn kebun, biasanya tekukur senang di kebun yg berbatasan dgn hutan
sudah coba ke Manglayang atau Oray Tapa ?
klo mas2 tau cara menembak kelelawar biar g terbang lagi, bagi dong resepnya, biar satu kali tembak, bsa sms jg di no sy. 081 248155507 kash
waduh seru banget…tapi yang terpenting dan susah ini adalah saya nyari sengin gas pompa didaerah medan… kemarin kemarin kita beli dari penjual yang jalan kaki,,,kualitasnya nggak bagus,,,udah 3 x beli merek benyamin,dan sharp…,nah sekarang saya minta info buat rekan rekan semua dimana saya bisa beli sengin pompa gas dan sengin pompa manual disekitar medan atu mesan dari luar juga boleh..asal jangan ditipu saya kualitas nya,,,tolong di info ke 0823 6746 0600…saya sangat serius nich…….
Kalau beli senapan sebaiknya yang bermerk (pabrikan), baik lokal maupun import. Buatan lokal merk Sharp dan variannya sudah cukup memadai.
Kalau beli PCP lokal juga banyak yg bagus2 dgn menggunakan tabung titanium dan laras LW
mantap nih area nya..tp kayanya buruannya yg kurang mantap..hehehehe…bro kl ada yang siap menampung tupai hasil buruan baik medan maupun area luar medan (bs kirim dg es beku dlm kondisi cuci brsih) bs kirim email ke kikis_satya@yahoo.co.id karena setiap minggu berburu saya biasa dapat rata2 30ekor tupai kl pas hunting akbar bs ratusan ekor dapat…harga di medan 5000/ekor
Untuk rekan-rekan bedilers palembang,..saya baru di palembang dan punya hoby berburu …dimana ya tempat berburu yang banyak …(Tekukur, Punai, Belibis, Ayam2an, kancil…mohon dunk commentnya… (bbagsana@yahoo.com)
pak mohon info kalo club berburu di bandung di mn y???
ke Sekretariat Perbakin di jalan Jakarta saja (KONI)
Rekan bedilers palembang.. gabung dunk..
HALO MAS LAM KENAL….
AQ ROBERT mas aq kan br pemula n mau nyari senapan gas yang bagus apaan ya???? trus telescope yang bgagus and ga mudah eror apa ya mas oia sekalian sama senter yang bisaq d pasang d telescope ada gak???? trus aq bisa dapet d mana barang2 itu…. makasi…. bls lwt @mail q aja. satria_king21@yahoo.co.id. salam berburu…. BRAVO
Bravo para pemburu……..asyik saya baca komen-komennya,salam kenal….saya senang ada tempat dimana kita bisa sharing antar sesama….
aq di jember butuh komunitas untuk teman 2 berburu sehingga kita juga ikut melestarikan lingkungan dan bs mnyalurkan hoby,seperti mlepaskan beberapa jenis burung untuk kmudian kita buru lagi,,dgn tidak mengindahkan keseimbangan lingkungan dan perampasan hak generasi mendatang.
Saya teramat sangat tertarik dengan tulisan sdr. Aserp Ismail dan saya meng apresiasi kegiatan club berburunya yang demi untuk menunjang hobbynya, mereka dengan kedewasaannya bersusah payah berusaha memikirkan kelangsungan siklus alam kita ini. melakukan penangkaran burung untuk kemudian melepaskan kembali, yang kemudian di respons banyak masyarakat untuk ikut berternak adalah suatu kegiatan yang sangat positip yang perlu kita tiru dan acungi jempol. Saya mengenal senapan angin sejak anak anak. ketika klas 5 SD. saya punya dua buah senapan angin kaliber 4,5 mm merk Diana, dan BSA cal 5,5 mm (yg kemudian dijual karena kaliber diatas 4,5 mm harus memiliki surat izin).
Ketika duduk di SMP saya masih “gatal” dan segera menyiapkan senapan saya bila melihat burung terkukur namun, semenjak di sma hingga sekarang ini, karena kesadaran akan perlunya kelangsungan siklus hewan dan alam ini, alhamdulilah secara spontan sudah merubah paradigma saya sebagai pemburu terhadap pelestarian lingkungan hidup maka saya mulai merambah buruan pada binatang2 perusak dan merupakan hama pertanian ataupun perkebunan. yang perlu saya sampaikan disini adalah, sudah saatnya kita mulai mengikuti jejak sdr. Aserp ini supaya disamping kelestarian alam dan siklus hewan target tembak ini tidak punah begitu saja hingga secara tidak langsung hobby kita para snipper ini masih bisa tersalurkan. Selamat berburu sambil mulai mengikuti jejak pak Aserp. Terimakasih pak Aserp, atas ide dan usahanya utk membantu menjaga kelangsungan siklus hidup burung sasaran tembak ini.
kalau di jogja dimana gan yang banyak burung tekukur?
SALAM KENAL UNTUK REKAN REKAN SEHOBY. KALAU ADA WAKTU BOLEH KITA GABUNG BERBURU KANCIL DI GUNUNG KENCANA CIANJUR
Kalau sudah kemarau mau coba ke G, Kancana
mas senapan anginya berapa fps
Untuk senapan angin sebaiknya mempunyai kecepatan di bawah kecepatan suara (subsonic), krn peluru dgn ujung membulat memang dirancang untuk subsonic (kurang dari 344m/s atau 1125 fps)